Kamis, 31 Desember 2009

.:: Ciri-Ciri Hacker ::.

Apakah saya seorang "Hacker"? Untuk sungguh-sungguh menjawab pertanyaan itu, marilah kita lakukan "intropeksi". Beberapa hal berikut bisa membantu Anda dan saya,dalam menentukan apakah "semangat Hacker" sudah merasuk dalam diri atau belum...??



1. Kemampuan Teknis


Modal Dasar bagi seorang hacker adalah "kemampuan Teknis". Hacker bukan seseorang yang melihat sebaris kode di Internet lalu menerapkan begitu saja. Seorang Hacker melihat sebuah kode dan memanfaatkannya setelah menemukan cara kerjanya dan mengetahui apakah kode tersebut memang yang paling efektif dan efisien untuk mencapai tujuannya. Apapun yang jadi bidang pekerjaan anda, Anda bisa menjadi seorang "Hacker". Seperti contoh Seperti Seorang pemain sepakbola bisa melihat teknik luar bisa yang dimiliki oleh seorang Pele atau David Beckham lalu dia mempelajarinya. Kemudian Dia akan menjadi seorang "Hacker" jika dari teknik yang dipelajarinya itu Ia bisa menemukan "esensinya". Ia bisa menemukan apa yang sesungguhnya diperlukan dalam bermain sepakbola.



2. Kerja Keras


Seorang Hacker "Tidak Mudah Menyerah". Richard Stallman misalnya, bisa menghabiskan waktu tanpa tidur berjam-jam demi menciptakan piranti lunak yang "Sempurna". Seorang pembobol menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari celah pada sebuah sistem. Mitnick dengan sabar dan teliti akan mencari celah yang bisa dimasuki, termasuk mengajari temannya untuk bertindak sebagai "petugas keamanan" demi mendapatkan nomor telpon temannya. Hacker sampai pada tahap yang boleh disebut "obsesif". "Seorang Hacker" adalah "workholic"yang "tidak mudah menyerah". Namun ia melakukan semua itu dengan "efisiensi". "Seorang Hacker" tidak akan mengulang-ulanh sesuatu jika ia merasa "tak perlu", ini termasuk memanfaatkan apa yang "sudah dicapai orang lain" untuk memenuhi tujuan diri sendiri.



3. Kreativitas


Menemukan sebuah Celah keamanan, Merekayasa sebuah Piranti Lunak yang di kemudian hari ternyata digunakan banyak orang, ini adalah contoh dari perkerjaan-pekerjaan yang membutuhkan "KreativitaS". Kemauan untuk tidak berhenti pada suatu pemikiran, untuk tidak terjebak pada sebuah jalan, "berani" untuk berlaku "beda" demi mencapai sebuah tujuan.


"Kreativitas seorang hacker" tidak dibatasi oleh hak cipta. Karya orang lain bisa "diobrak-abrik" oleh seorang Hacker, dibongkar hingga ke tulang sumsumnya, dan kemudian diperbaiki agar lebih efisien, lebih cepat, dan "mampu melaksanakan tujuannya".



4. Aturan??? Aturan yang Mana????


Aturan adalah "pagar yang melindungi". Namun kangkala apa uang ada di dalam pagar telah "melampaui" pagar itu sendiri. Dalam bertindak, "Seorang Hacker" tidak bertanya terlebih dahulu apakah ada aturannya. Bagi "Seorang Hacker" Aturan adalah hal yang dipikirkan belakangan.
Jika perlu, "Seorang Hacker" akan membuat "aturan sendiri". Seperti yang dilakukan Richard Stallman dengan "GPL-nya". Aturan yang bagi ahli hukum hak cipta ungkin sempat dianggap "gila" itu ternyata justru melahirkan inovasi dalam teknologi dan karya cipta yang melebihi apa yang bisa dibayangkan.



5. Tanggung Jawab


"Semangat Hacker" yang dibawa dari istilah itu lahir adalah melakukan sesuatu yang "TIDAK MERUSAK". Kini makna itu mulai "Memudar", namun "tanggung jawab" tetap menjadi "esensi" dari Seorang Hacker. Hacker tidak bersembunyi di balik "topeng", jika "saatnya" tiba mengaku ia akan mengakui perbuatannya.
Seorang Adrian Lamo adalah contoh dari Hacker yang "bertanggungJawab" Ia menemukan kelemahan dalam sebuah sistem komputer tetapi mau membantu untuk menutup kelemahan itu. Meski aturan "dinomorbuncitkan", etika adalah hal yang sangat "dihargai" dalam dunia hacker.


Bentuk lain dari tanggung jawab seorang hacker adalah "kemauan untuk berbagi". Seorang Hacker tak menutup hasil kreasinya untuk dirinya sendiri. Ia bersedia membaginya ke semua orang.




Jadi Menjadi "Seorang Hakcer" tak selalu harus menjadi "buron" seperti yang pernah dialami tiga sahabat Kevin Mitnick, Kevin Poulsen, dan Adrian Lamo. Menjadi seorang Hacker bisa dilakuan dengan memegang teguh "Prinsip" yang dimiliki dan selalu bersedia "menembus" batas dalam bidang yang digeluti. Apapun bidang anda, Jadilah seorang "Hacker" dan "tembuslah batas-batas yang ada". Tak ada yang bisa menghentikan "kreativitas", tak ada yang bisa "Mengekang" Pikiran. "BEBASKAN DIRI DAN HACK DUNIA INI!"


2 komentar:

Belajar Bareng Yuk mengatakan...

siiippp kerren bgtt

Pl4nkt0n_767 mengatakan...

@ats : Mkasih.. :)

Posting Komentar

Semoga bermanfaat... Tulislah kritik dan saran anda.. :))