Senin, 15 November 2010

Algoritma dan Pemrograman

Sebelum Anda mengenal Bahasa Pemrograman, alangkah baiknya dan sangat disarankan untuk mempelajari Algoritma dulu. Karena algoritma merupakan struktur atau rangka dari program itu sendiri. Algoritma adalah sekumpulan langkah-langkah yang sistematis dan terbatas yang dibuat untuk menyelesaikan suatu masalah. Algoritma dalam pengertian modern mempunyai kemiripan dengan istilah resep, proses, metode, prosedur. Dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari kita juga menjalankan algoritma. Seperti mengikuti aturan resep suatu masakan atau menghitung matematika dengan menggunakan rumus, dsb.

Contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari :

1. Sebuah prosedur ketika akan mengirimkan surat kepada teman:
  1. Tulis surat pada secarik kertas surat

  2. Ambil sampul surat atau amplop

  3. Masukkan surat kedalam amplop

  4. Tutup amplop surat dengan lem perekat

  5. Tulis alamat surat yang dituju, jika tidak ingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari alamat yang dituju, lalu tulis alamat tersebut pada amplop surat

  6. Tempelkan perangko pada amplop surat

  7. Bawa surat kekantor Pos untuk diserahkan pada pegawai Pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dalam kotak/bis surat

2. Mengitung luas segitiga:



  1. Masukkan nilai Alas

  2. Masukkan nilai Tinggi

  3. Hitung Luas (Alas * Tinggi)/2

  4. Dapat Hasil
Gimana sekarang sudah mengertikan apa itu Algoritma??

Ok Algoritma mempunyai tiga format penulisan yaitu :

1. Deskriptif
Algoritma bertipe Deskriptif maksudnya adalah algoritma yang ditulis dengan bahasa manusia sehari-hari (misalnya Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris). Setiap Langkahnya ditulis dalam satu kalimat atau lebih. Tidak ada aturan untuk penulisan algoritma bertipe Deskriptif ini. Semua kalimat ditulis dengan sistematis, jelas, terbatas dan berurutan.

Contoh :

Algoritma menghitung_luas_segitiga

  1. Untuk menghitung Luas Segitiga pertama Masukan nilai alas

  2. Kemudian masukan nilai tinggi

  3. Kemudian hitung dengan menggunakan rumus Luas = Alas * Tinggi / 2

  4. Cetak Luas



2. Flow Chart
Algoritma bertipe Flow Chart maksudnya adalah algoritma yang ditulis dalam bentuk diagram-diagram dengan anak panah sebagai penunjuk urutan langkah algoritmanya. Didalam Diagram terdapat Simbol-simbol yang mempunyai makna atau arti tersendiri. Ini akan dibahas pada postingan berikutnya.

Contoh :

Flow chart menghitung_luas_segitiga



3. Pseudocode
Algoritma bertipe Pseudocode maksudnya adalah tiruan atau imitasi dari kode bahasa pemograman. Pada dasarnya, pseudocode merupakan suatu bahasa yang memungkinkan programer untuk berfikir terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax dari bahasa pemograman yang tertentu. Jadi pseudocode digunakan untuk menganmbarkan logika urut-urutan dari perogram tanpa memandang bagaimana bahasa pemorogramannya.

Contoh :

Algoritma menghitung_luas_segitiga

deklarasi:

luas,alas,tinggi : integer

deskripsi

read (alas)
read (tinggi)
luas ← alas * tinggi / 2
write (luas)

Kalau Sudah jadi Algoritmanya ya tinggal di translate ke Bahasa Pemrograman (Gitu aja kok Repot)
Gimana sudah mengertikan..?

Jadi dengan mengetahui algoritma akan memudahkan kita untuk menulis kode program agar kode program tersusun secara sistematis, efektif, tidak ketukar-tukar, dan yang pastinya tidak membingungkan kita walaupun kode programnya panjang. Dan dengan mempelajari Algoritma akan memudahkan kita dalam mempelajari Bahasa Pemrograman apapun.


0 komentar:

Posting Komentar

Semoga bermanfaat... Tulislah kritik dan saran anda.. :))