Asal Usul Nama

Google

Pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin awalnya menamakan perusahaan mereka ini denggan nama Googol. Kata Googol itu sendiri adalah istilah yang merujuk pada bilangan 10 pangkat 100. Di alam ini tidak ada benda yang berjumlah hingga googol tidak itu bintang, partikel debu, dan juha atom. Penggunaan kata Googol merefleksikan visi keduanya untuk mengahadirkam indormasi secara luas dan tak terbatas melalui mesin pencari. Nama Googol berubah menjadi Google atas nasehat Andy Bechtolsheim, salah satu investor dan juga pendiri Sun. Menurut Andy, nama Gooogle akan lebih menjual.

Apple

Saat itu mereka sudah terlambat memasukkan nama dan merek, sehingga Steve Jobs mengusulkan nama Apple yang merupakan buah favoritnya. Nama tersebut juga terdengar lebih manusiawi dibanding merek komputer komputer lain yang saat itu sangat serius seperti IBM, DEC, atau Cincom. Jobs memberi ultimatum sampai pukul 5 sore hari itu jika ada rekan kerja yang bisa memberi nama yang lebih baik, namun akhirnya nama Apple yang dipilih.

Logo awal Apple sendiri adalah seorang pria yang duduk dibawah pohon apel, menginteprentasikan Newton saat menemukan teori gravitasi. Logo apel yang tergigit baru dibuat 1977 oleh desainer Rob Janof. Bentuk gigitan ini selaras dengan tagline Apple saat itu berbunyi "Byte into an Apple". Namun belakangan Janof mengakui bentuk gigitan tersebut agar gambar apel tersebut tidak salah diinterpretasikan sebagai tomat.

Blackberry

Nama Blackberry didapat setelah RIM berkonsultasi khusus dengan Lexicon Branding. Meski layanan RIM tersebut menonjolkan kemudahan mendapat email, Lexicon memilih untuk tidak menggunakan kata "email" sebagai produk. Pasalnya, riset menunjukkan kata email dapat meningkatkan tekanan darah. Nama alternatif didapat setelah seseorang menunjuk deretan tombol keybooard yang mirip biji buah. Lexicon pun mengeksplorasi seluruh nama mulai dari strawberry, melon, sampai akhirnya merasa cocok dengan Blackberry. Nama tersebut diklaim terdengar lebih natural, menyenangkan, dan dapat menurunkan tekanan darah.

Kaskus

Andrew Darwis, salah satu pendiri kakus mengatakan Kaskus berasal dari kasak-kusuk yang artinya bergosip. Namun ada juga cerita yang berkembang kalau kakus berasal dari nama jalan tempat Andrew dan dua pendiri lainnya (Ronald Stephanus dan Budi Dharmawan) saat ketika melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Awalnya domain kakus adalah .com, namun berubah .us seperti sekarang setelah pada Mei 2006 merebak virus Brontok yang menyerang situs-situs besar Indonesia, termasuk kakus.

Yahoo

Yahoo didirikan oleh 2 mahasiswa Stanford University bernama Jerry Yang dan David Fillo. Awalnya situs ini hanya kerjaan iseng keduannya dan diberi nama "Jerry's Guide to the World Wide Web". Lalu nama tersebut berganti nama menjadi Yahoo! yang merupakan singkatan dari "Yet Another Hierarchical Officious Oracle". Jerry dan David juga menyukai makna kata yahoo di kamus yang berarti makhluk jaman purba yang kasar dan lugu.

Kerjasama keduanya sendiri berawal dari kegemaran mereka menjelajah internet. Karena tertarik dengan banyak situs "Jerry's Guide to the World Wide Wide" yang mendaftar berbagai alamat situs. Ketika daftar tersebut menjadi begitu panjang dan tidak beratur, mereka mengelompokkannya ke dalam kategori. Ketika ditiap kategori daftarnya begitu panjang, mereka membuat sub kategori, begitu seterusnya sampai tercipta sistem direktori situs internet. Karena direktori seperti ini lebih mudah dibanding indeks halaman yang kala itu umum dipakai, situs Yahoo pun menjadi begitu populer. Yahoo! pun kemudian berubah menjadi web portal dan kemudian mengembangkan mesin pencari sendiri.

Twitter

Ketika sedang makan siang disebuah taman di San Fransisco, tercuat ide dari Jack Dorsey (salah satu pendiri Twitter) bagaimana setiap orang bisa melaporkan apa yang mereka lakukan saat itu juga. Ide pun bergulir dengan memanfaatkan SMS sebagai sarana komunikasinya. Pada masa percobaan, menggunakan kata "twttr" yang terinspirasi dari Flickr dan juga sama seperti format SMS premium Amerika Serikat yang memiliki 5 karakter (kalau Indonesia 4 karakter seperti 4886). Nama itu kemudian diubah menjadi Twitter yang bisa didefinisikan sebagai "aliran informasi yang konsisten" dan juga "kicauan burung".

Sebagai tambahan informasi, awalnya Twitter tidak memiliki batas karakter. Namun karena kiriman informasi sering berlebih dan membuat tagihan melonjak (ingat, awalnya layanan Twitter berbasis SMS, bukan web seperti sekarang) , mereka memutuskan untuk memberi batas. Angka 140 dipilih karena masih dibawah karakter maksimal SMS (160 karakter) sehingga memberi ruang bagi penggunaan @username saat mengirim SMS.

Wiki

Kata "wiki" dalam bahasa Hawaii berarti cepat. Kata inipun kemudian dipilih Ward Cunningham, developer yang mengembangkan WikiWikiWeb dan menjadi penemu konsep situs berbasi Wiki. Ward memilih nama tersebut karena teringat perkataan staf bandara di Hawaii International Airport yang menyuruhnya naik shuttle bus bernama Wiki Wiki Shuttle. Menurut Ward, wiki adalah kata pengganti yang bagus dibanding quick dengan tetap mencerminkan keunggulan software pembuat situs yang ia kembangkan.

Software pembuat situs yang akhirnya disebut Wiki tersebut memiliki ciri dapat diedit oleh banyak orang menggunakan web browser dengan tampilan teks editor WYSIWYG. Karena kemudahan tersebut, software Wiki ini banyak digunakan situs berbasis komunitas maupun intranet perusahaan. Konsep Wiki kemudian yang menjadi inspirasi situs seperi Wikipedia, Wikileaks, maupun Wikianswer.

HP (Hewlett-Packard)

Hewlett-Packard diambil dari nama pendirinya yaitu Bill Helwett dan Dave Packard. Awalnya mereka bingung untuk menentukan apakah nama perusahaan mereka dinamai Hewlett-Packard atau Packard-Hewlett. Akhirnya mereka berdua mengundinya dengan koin.

Intel

Dua pendiri Intel, yaitu Bob Noyce dan Gordon Moore sangat ingin menamakan perusahaan yang baru mereka bentuk dengan kombinasi nama mereka, Moore-Noyce. Namun nama itu terdegar seperti "more noise" yang berkonotasi buruk di bidang elektronika. Mereka pun akhirnya menggunakan nama Intel yang merupakan singkatan dari "Integrated Electronic". Karena Intel sudah digunakan sebuah jaringan hotel, mereka berdua pun sepakat membeli nama tersebut.

Cisco

Nama Cisco diambil dari nama San Fransisco yang merupakan asal kota perusahaan yang besar dengan produk router-nya ini. Pada awalnya, pasangan pendiri Cisco Len Bosack dan Sandy Lerner bahkan ngotot menuliskan nama tersebut dengan huruf kecil semua (cisco). Ciri kota San Francisco juga tercermin dari logo Cisco yang berbentuk Golden Gate.

Microsoft

Nama perusahaan ini berasal dari singkatan kata Microcomputer Software. Dari namanya saja sudah jelas bahwa pendiri Microsoft, Bill Gates begitu yakin dari potensi bisnis perangkat lunak ini.

Posted in .: Pengetahuan :.